My Search

Rabu, 24 Maret 2010


Motor Arus Searah
Motor adalah mesin yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanis, konstruksi motor DC sangat mirip dengan generator Dc. Kenyataaanya mesin yang bekerja baik sebagai generator baik pula bekerja sebagai motor.
Suatu perbedaan didalam konstruksinya sebaiknya diperhatikan antara motor dan generator. Karena motor kerapkali dioperasikan dilokasi yang mungkin mudah mendapatkan kerusakan mekanis debu, lembab atau korosif, maka motor biasanya lebih tertutup rapat dibandingkan generator.
Pada motor arus searah pengaturan putarannya mudah dan dapat diatur dalam daerah yang sangat lebar. Generator arus searah bekerja berdasarkan perinsip hukum faraday, sedangkan arah gaya yang menimbulkan kopel pada arus searah berdasarkan kaidah tangan kiri. Dengan melihat hubungan kumparan medan terhadap jangkar maka mesin searah dapat dibagi :
1. Mesin arus searah berpenguatan bebas
2. Mesin arus searah berpenguatan shunt
3. Mesin arus searah berpenguatan seri
4. Mesin arus searah berpenguatan kompon
Untuk mesin arus searah berlaku suatu persamaan umum :
E = Vt – Ia. Ra atau Vt = E + Ia. Ra …………………………………(2-1)
Dimana :
E = Tegangan jangkar / ggl lawan (Volt)
Vt = Tagangan sumber/ tegangan jala-jala (volt)
Ia = Arus jangkar (Ampere)
Ra = Tahanan jangkar (Ohm)





Konstruksi Fisik Motor Arus Searah



Gambar 2.1 Bagian-bagian Mesin Arus Searah
Keterangan gambar :
1. Badan Mesin
2. Inti kutub magnet dan belitan penguat magnet
3. Sikat-sikat
4. Komutator
5. Jangkar
6. Belitan jangkar
7. Badan mesin : ini berfungsi sebagai tempat mengalirnya fluks magnet yang dihasilkan kutub magnet, sehingga harus terbuat dari bahan ferromagnetik. Fungsi lainnnya adalah untuk meletakkan alat-alat tertentu dan mengelilingi bagian-bagian dari mesin, sehingga harus terbuat dari bahan yang benar-benar kuat, seperti dari besi tuang dan plat campuran baja.
8. Inti kutub magnet dan belitan penguat magnet : belitan ini berfungsi untuk mengalirkan arus listrik agar dapat terjadi proses elektromagnetik. Adapun aliran fluks magnet dari kutub utara melalui celah udara yang melewati badan mesin
9. Sikat-sikat : sikat–sikat berfungsi sebagai jembatan bagi aliran arus jangkar dengan bebas, dan juga memegang peranan penting untuk terjadinya proses komutasi.
10. Komutator : komutator berfungsi sebagai penyearah mekanik yang akan dipakai bersama-sama dengan sikat. Sikat-sikat ditempatkan sedemikian rupa sehingga komutasi terjadi pada saat sisi kumparan berbeda.
11. Jangkar : jangkar dibuat dari bahan ferromagnetik dengan maksud agar kumparan jangkar terletak dalam daerah yang induksi magnetiknya besar, agar ggl induksi yang dihasilkan dapat bertambah besar.
12. Belitan jangkar : belitan jangkar merupakan bagian yang terpenting pada mesin arus searah. Pada generator arus searah belitan jangkar merupakan tempat terjadinya ggl, sedangkan pada motor arus searah berfungsi untuk tempat timbulnya torque.
Letak belitan jangkar pada bagian yang berputar (rotor) dan kumparan medan di letakkan pada bagaian yang diam (stator). Sedang lebih jauh lagi mesin DC dan mesin AC mempunyai prinsip kerja yang sama hanya pada mesin DC terdapat sikat dan komutator sebagai penangkap ggl yang berkutub positif dan berkutub negatip
Pengertian Motor Arus Searah
Motor arus searah ialah suatu mesin yang berfungsi untuk mengubah energi listrik arus searah (listrikDC) menjadi energi gerak atau energi mekanik, dimana energi mekanik tersebut berupa putaran dari rotor.
Dalam kehidupan kita sehari-hari motor DC dapat kita lihat pada motor starter mobil, pada tape recorder, pada mainan anak-anak dan sebagainya. Sedangkan pada pabrik-pabrik motor motor DC kita jumpai pada elevator, konveyer dan sebagainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar